Sosok Jenderal TNI dan Polri di Balik Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air
Merdeka.com - Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip M masih berlangsung alot. TNI, Polri dan Pemda Papua masih mengupayakan negosiasi untuk membebaskan Philip dari tangan KKB.
Ternyata, terdapat dua jenderal TNI dan Polri yang berjibaku melakukan negosiasi. Mereka adalah Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri dan Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
"Sampai sekarang proses negosiasi yang diinisiasi oleh bapak Kapolda Papua dan Bapak Pangdam bersama dengan stakeholder baik Pihak Gereja maupun Pemerintah Daerah, memang sudah berjalan namun masih dalam konteks yang masih berkembang," kata Kasatgas Ops Damai Cartenz Faizal Ramadhani kepada wartawan, Senin (3/7).
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Siapa yang mendukung TNI membebaskan pilot Susi Air? 'Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power,' kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
Dari hasil penyelidikan Ops Damai Cartenz, kondisi Pilot Susi Air dipastikan hingga saat ini dalam keadaan sehat. Pihaknya berharap kondisi Philip masih terus terjaga.
"Sampai sekarang proses negosiasi yang diinisiasi oleh bapak Kapolda Papua dan Bapak Pangdam bersama dengan stacholder baik Pihak Gereja maupun Pemerintah Daerah, memang sudah berjalan namun masih dalam konteks yang masih berkembang," ujarnya.
Selain itu, Satgas Operasi Damai Cartenz memastikan narasi ancaman pembunuhan Kapten Philip M yang disandera KKB tidak sungguhan. Sebab, aparat dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya masih menggelar negosiasi.
Faizal menyampaikan ancaman pembunuhan datang dari kelompok KKB lain. Bukan dari KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera Kapten Philip.
"Saya menyampaikan bahwa, kelompok KKB yang ada di Papua ini, terdiri dari berbagai macam kelompok dan bukan satu kelompok saja. Yang menyampaikan ultimatum terhadap ancaman pembunuhan Pilot Susi Air bukan dari kelompok Egianus Kogoya," kata Faizal.
KKB yang menebar ancaman itu yakni pimpinan Jefry Pagawak berasal dari Intan Jaya, Papua Pegunungan. Video ancaman pembunuhan pilot di media sosial itu diunggah olehnya lewat akun berinisial NT.
"Melainkan dari kelompok Jefry Pagawak dan yang mengupload ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut," tambah dia.
Pihaknya menduga ada beberapa kelompok KKB yang dimungkinkan mencari momentum dari kasus penyanderaan Pilot Susi Air. Meskipun, belum diungkap motif dari KKB Jefry Pagawak menyebarkan informasi.
"Sehingga menyampaikan informasi yang sesungguhnya secara kelompok sudah tidak dapat dipercaya," katanya.
Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air
Diketahui, Jefry Pagawak sempat memberikan ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut bertempat tinggal di Negara Papua New Guinea (PNG) dan telah menjadi DPO Polri dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartez.
"Apabila yang bersangkutan ada dalam pantauan Polri, akan dilakukan Tindakan Penegakan Hukum sementara akun yang mengapload ultimatum tersebut adalah Citivis karena setahun yang lalu pernah ditangkap dan baru bebas beberapa bulan yang lalu," ujarnya.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya disebut-sebut mengancam akan menembak mati Pilot Susi Air Kapten Philip M pada 1 Juli 2023. Philip telah menjadi sander KKB sejak 7 Februari 2023 lalu.
Penasihat Hukum Susi Air, Donal Fariz mengaku hingga detik ini belum mendapat kabar akan kondisi Philip setelah mendengar kabar ancaman dari KKB itu.
"Jadi kami juga sedang mencoba cari tahu perkembangan situasi terbaru. Jadi pada pokoknya sama kita belum dapat konfirmasi kejelasan status dan kondisi kekinian pilot Philip," kata Donal saat dihubungi merdeka.com, Minggu (2/7).
Dia mengungkapkan tidak ada komunikasi soal kabar Pemda Papua berencana menebus Philip dengan sejumlah uang menggunakan dana APBD. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya metode pembebasan Philip kepada polisi.
"Kami belum tahu karena bagi kami, informasi itu yang disampaikan oleh pak Kapolda (Papua), kami yakini info itu bisa saja sangat akurat karena status nya karena disampaikan oleh pihak yang berwenang," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo Sigit menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaProses pembebasan Pilot Susi Air dipercaya hanya tinggal menghitung waktu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono memastikan negosiasi untuk membebaskan Philips terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPangdam Cenderawasih menegaskan isu membayar Rp20 miliar kepada KKB untuk membebaskan pilot warga Selandia Baru itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaTNI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada personel dan Polri yang telah gugur dalam segala upaya pembebasan pilot Philip di Kabupaten Nduga.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sudah satu tahun lebih Philip disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disandera selama 1 tahun 7 bulan, tepatnya sejak 7 Februari 2023, oleh OPM/KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mehrtens mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma setelah diterbangkan dari Papua menggunakan pesawat TNI AU.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebut, pilot berusia 37 tahun itu dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait pembebasan Pilot Pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Merthens disandara hampir 1,5 tahun oleh KKB.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca Selengkapnya